Shakira Dituduh Meniru Gaya Konser Beyoncé, Benarkah?
Shakira kembali menjadi sorotan setelah memulai tur dunia terbarunya yang bertajuk Las Mujeres Ya No Lloran. Konser yang dimulai di Rio de Janeiro pada 11 Februari 2025 ini menuai banyak pujian, tetapi juga tak lepas dari kritik. Beberapa penggemar menuduh penyanyi asal Kolombia ini telah meniru konsep visual dari tur Renaissance milik Beyoncé. Tuduhan ini menimbulkan perdebatan sengit di media sosial, dengan banyak orang yang membandingkan kedua pertunjukan tersebut.
Kemiripan Visual yang Disorot
Salah satu aspek yang menjadi sorotan utama dalam tuduhan plagiat ini adalah desain panggung dan elemen visual yang digunakan dalam konser Shakira. Dalam beberapa video yang beredar, terlihat bahwa Shakira menggunakan layar besar dengan namanya yang tampil dalam huruf mencolok, yang dianggap mirip dengan panggung konser Renaissance milik Beyoncé. Selain itu, properti panggung berupa serigala metalik juga dibandingkan dengan kuda perak yang digunakan Beyoncé dalam tur dunianya.
Tak hanya itu, kostum yang dikenakan Shakira dalam konsernya juga menuai perbandingan. Penyanyi berusia 47 tahun ini terlihat mengenakan pakaian berwarna perak yang serasi dengan para penarinya, sesuatu yang juga menjadi ciri khas dalam konser Beyoncé. Beberapa penggemar bahkan membandingkan tarian dan koreografi yang digunakan, mengklaim bahwa ada beberapa gerakan yang mirip.
Namun, beberapa penggemar Shakira membantah tuduhan tersebut dan menyebut bahwa penggunaan warna perak serta elemen visual futuristik bukanlah konsep yang eksklusif milik Beyoncé. Mereka menilai bahwa tuduhan tersebut terlalu berlebihan dan menekankan bahwa kedua penyanyi ini memiliki gaya dan identitas panggung yang berbeda.
Sejarah Hubungan Shakira dan Beyoncé
Tuduhan plagiat ini cukup mengejutkan mengingat hubungan baik yang pernah terjalin antara Shakira dan Beyoncé. Keduanya pernah berkolaborasi dalam lagu Beautiful Liar yang dirilis pada tahun 2006. Lagu tersebut sukses besar dan menampilkan kedua diva dalam sebuah video musik yang penuh energi dan sensualitas.
Dalam beberapa wawancara di masa lalu, baik Shakira maupun Beyoncé saling memuji satu sama lain. Beyoncé pernah menyebut bahwa ia sangat mengagumi bakat dan kerja keras Shakira, sementara Shakira juga mengatakan bahwa Beyoncé adalah salah satu artis paling berbakat di industri musik.
Oleh karena itu, munculnya tuduhan plagiat ini cukup mengejutkan banyak pihak. Beberapa orang berpendapat bahwa kemungkinan besar kesamaan ini hanyalah kebetulan atau sebuah tren yang tengah populer dalam dunia hiburan.
Tanggapan Pihak Shakira
Hingga saat ini, tim Shakira belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan tersebut. Namun, beberapa sumber dari dalam industri musik menyebutkan bahwa konsep visual yang digunakan dalam konser Las Mujeres Ya No Lloran telah dirancang jauh sebelum tur Renaissance milik Beyoncé dimulai.
Seorang sumber yang dekat dengan produksi konser Shakira menyatakan bahwa sang penyanyi terinspirasi dari berbagai elemen seni dan budaya, bukan hanya dari satu artis tertentu. Mereka menegaskan bahwa Shakira selalu dikenal dengan identitasnya sendiri, terutama dengan kombinasi musik Latin, pop, dan elemen tari khasnya.
Kontroversi Plagiat di Industri Musik
Kasus tuduhan plagiat dalam industri hiburan bukanlah hal baru. Banyak artis besar yang pernah menghadapi tuduhan serupa. Bahkan, Beyoncé sendiri pernah dituduh meniru karya seniman Jepang, Hajime Sorayama, dalam visual panggungnya untuk tur Renaissance. Hajime mengklaim bahwa Beyoncé telah menggunakan elemen visual yang sangat mirip dengan karyanya tanpa izin resmi.
Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penyanyi pop lain juga pernah dituduh melakukan plagiat. Misalnya, Taylor Swift pernah dikritik karena video musiknya yang dianggap menyerupai karya lain, sementara Katy Perry menghadapi kasus hukum terkait dengan lagu Dark Horse yang diduga meniru melodi lagu dari musisi gospel Flame.
Dari banyaknya kasus ini, dapat disimpulkan bahwa industri hiburan memang sangat kompetitif dan penuh dengan inspirasi yang bisa saja tidak sengaja menyerupai satu sama lain. Dalam banyak kasus, tuduhan plagiat ini tidak sampai ke ranah hukum karena sulitnya membuktikan bahwa suatu konsep benar-benar dijiplak secara sengaja.
Shakira Alami Masalah Kesehatan, Konser Ditunda
Selain tuduhan plagiat yang sedang ramai diperbincangkan, Shakira juga menghadapi masalah kesehatan yang cukup serius. Pada 16 Februari 2025, penyanyi asal Kolombia ini dilarikan ke rumah sakit akibat gangguan pencernaan yang cukup parah. Karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk tampil, ia pun terpaksa menunda konsernya di Peru yang seharusnya berlangsung beberapa hari setelahnya.
Dalam pernyataan yang dibagikan melalui media sosial, Shakira mengungkapkan kekecewaannya karena harus menunda pertunjukan. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemarnya di Peru dan berjanji akan kembali dengan kondisi yang lebih baik.
“Saya sangat sedih karena tidak bisa tampil untuk kalian. Saya selalu ingin memberikan yang terbaik di atas panggung, tetapi kondisi saya saat ini tidak memungkinkan. Saya berjanji akan segera kembali,” tulis Shakira dalam unggahannya di Instagram.
Para penggemar pun memberikan dukungan kepada sang bintang dengan mengirimkan doa dan pesan penyemangat. Banyak yang berharap agar Shakira segera pulih dan dapat melanjutkan tur dunianya dengan penuh energi.
Kesimpulan: Kontroversi dan Karier Shakira ke Depan
Kontroversi mengenai dugaan plagiat dalam konser Las Mujeres Ya No Lloran masih menjadi topik hangat di kalangan penggemar musik. Meskipun ada beberapa kesamaan dengan konser Beyoncé, banyak yang percaya bahwa hal ini hanyalah kebetulan atau bagian dari tren estetika dalam industri musik saat ini.
Terlepas dari tuduhan ini, Shakira tetap merupakan salah satu ikon musik dunia yang memiliki pengaruh besar, terutama dalam genre pop Latin. Dengan basis penggemar yang sangat kuat, penyanyi ini terus membuktikan bahwa ia mampu bertahan dan berkembang di industri yang kompetitif ini.
Kini, fokus utama para penggemarnya adalah kesehatan Shakira dan jadwal konsernya yang masih akan berlangsung di berbagai negara. Apakah kontroversi ini akan berdampak pada tur dunia Shakira? Ataukah isu ini hanya akan berlalu seiring berjalannya waktu? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai dunia musik, kunjungi https://zonamusiktop.com/.