pestanada Grup musik elektronik asal Indonesia, Weird Genius, kembali mencuri perhatian publik dengan gaya musikal mereka yang unik dan inovatif. Trio beranggotakan Reza Arap Oktovian, Gerald Liu, dan Billy Taner ini dikenal karena keberaniannya menggabungkan unsur musik tradisional Nusantara dengan irama modern elektronik. Melalui karya-karya mereka, Weird Genius berhasil membawa identitas budaya Indonesia ke kancah internasional, sekaligus membuktikan bahwa tradisi dan teknologi dapat berpadu harmonis dalam satu kesatuan musikal yang kuat.
-
Perpaduan Tradisi dan Elektronik yang Memikat
Sejak awal terbentuk pada 2016, Weird Genius telah menunjukkan arah musik yang berbeda dari kebanyakan grup elektronik lain. Mereka tak sekadar memainkan nada-nada elektronik, tetapi juga menghadirkan instrumen tradisional seperti gamelan, kendang, dan suling Jawa dalam setiap aransemen. Lagu Lathi menjadi titik balik perjalanan mereka, karena berhasil memadukan bahasa Jawa kuno dengan alunan trap dan dubstep. “Kami ingin musik Indonesia punya identitas sendiri di telinga dunia,” ujar Reza Arap dalam sebuah wawancara. -
‘Lathi’ Jadi Simbol Keberhasilan Musik Lokal di Dunia
Lagu Lathi yang dirilis pada 2020 menjadi fenomena global dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia secara luas. Dengan lirik yang memadukan bahasa Inggris dan Jawa, serta visual video musik yang sarat simbol budaya, Lathi berhasil menembus pasar internasional. Lagu ini bahkan sempat menduduki peringkat teratas di berbagai tangga lagu Asia Tenggara dan menjadi viral di platform TikTok. Kesuksesan tersebut menjadikan Weird Genius sebagai ikon baru musik Indonesia modern yang tetap berpijak pada akar lokal. “Kami ingin membuktikan bahwa budaya Indonesia bisa diterima tanpa harus kehilangan esensinya,” tutur Gerald Liu. -
Eksperimen Suara dan Identitas Budaya
Weird Genius terus mengeksplorasi bunyi-bunyian tradisional dari berbagai daerah Indonesia dan memadukannya dengan teknologi produksi musik mutakhir. Dalam beberapa lagu terbaru mereka, trio ini mencoba menghadirkan nuansa Bali dan Kalimantan dengan pendekatan futuristik. Billy Taner menyebut bahwa proses kreatif mereka selalu dimulai dari riset budaya. “Kami mencari suara yang punya makna sejarah, lalu mengolahnya dengan cara yang bisa diterima generasi sekarang,” katanya. Hasilnya, setiap lagu Weird Genius tidak hanya terdengar modern, tetapi juga mengandung nilai warisan budaya yang kuat. -
Inspirasi bagi Generasi Musisi Muda Indonesia
Konsistensi Weird Genius dalam mengangkat unsur tradisional telah menginspirasi banyak musisi muda untuk lebih percaya diri membawa identitas lokal dalam karya mereka. Di tengah dominasi musik global yang cenderung seragam, kehadiran Weird Genius menjadi contoh bahwa kekhasan justru dapat menjadi kekuatan utama. Banyak produser muda mulai mengikuti jejak mereka dengan menghadirkan alat musik etnik, pola ritmis gamelan, dan harmoni daerah dalam produksi digital. “Kalau kita bisa menonjol dengan sesuatu yang hanya dimiliki Indonesia, dunia akan lebih mudah mengenal kita,” ujar Billy. -
Menjaga Keseimbangan antara Modernitas dan Tradisi
Meski sukses besar di kancah internasional, Weird Genius tetap berkomitmen menjaga keaslian dan makna budaya dalam setiap karyanya. Mereka bekerja sama dengan seniman lokal dan ahli musik tradisional untuk memastikan elemen budaya digunakan dengan penuh rasa hormat. “Kami tidak ingin sekadar meminjam budaya, tapi ikut menjaganya tetap hidup,” tegas Gerald. Dengan pendekatan ini, Weird Genius membuktikan bahwa musik modern tidak harus meninggalkan akar budaya, melainkan bisa menjadi sarana untuk memperkenalkannya kepada dunia.
Melalui karya-karya mereka, Weird Genius menunjukkan bahwa tradisi bukanlah sesuatu yang kuno, melainkan sumber inspirasi tanpa batas yang dapat hidup kembali dalam bentuk baru. Dalam harmoni antara nada elektronik dan irama Nusantara, mereka menegaskan bahwa masa depan musik Indonesia terletak pada keberanian untuk memadukan inovasi dan identitas.